Articles ●
10 Apr 2025
The $100/Day Challenge: Cara Mengembangkan Brand Hanya dengan Performance Marketing

Performance marketing telah menjadi senjata ampuh untuk pertumbuhan bisnis di era digital. Di artikel ini, kami akan membagikan studi kasus nyata bagaimana sebuah brand lokal berhasil meningkatkan penjualan 5x lipat hanya dengan anggaran $100/hari (Rp 1,5 juta/hari).
Kenapa $100/Hari?
✔ Cocok untuk UMKM & startup
✔ Bisa di-scale jika berhasil
✔ Lebih mudah diukur ROI-nya
Berikut breakdown lengkap strategi kami:
1. Persiapan Awal: Memilih Produk & Target Pasar
Produk yang Kami Pilih:
- Kategori: Skincare lokal (serum wajah)
- Harga: Rp 150.000 - Rp 250.000
- USP (Unique Selling Point):
- Vegan & cruelty-free
- Sudah BPOM
- Testimoni sebelum/after
Target Audiens:
- Demografi: Wanita 18-35 tahun
- Lokasi: Jabodetabek, Bandung, Surabaya
- Interest: Skincare, beauty influencer, natural beauty
2. Strategi Performance Marketing $100/Hari
Kami membagi anggaran harian menjadi 3 channel utama:
🟢 1. Facebook & Instagram Ads (Rp 700.000/hari)
- Jenis Iklan: Conversion (direct to WhatsApp)
- Placement: Feed + Stories
- Targeting:
- Lookalike audience dari pembeli sebelumnya
- Interest: "Skincare lokal", "Beauty blogger Indonesia"
- Kreatif:
- Video testimoni 15 detik
- Carousel before/after
Hasil:
- CPL (Cost per Lead): Rp 12.000
- Konversi ke penjualan: 15%
🟢 2. Google Ads (Rp 500.000/hari)
- Jenis Iklan: Search + Shopping
- Keyword Target:
- "Serum wajah terbaik 2024"
- "Skincare lokal BPOM"
- Landing Page:
- Optimasi untuk mobile
- CTA jelas ("Chat WhatsApp sekarang!")
Hasil:
- CTR: 5,2%
- ROAS (Return on Ad Spend): 3,8x
🟢 3. KOL Nano/Micro (Rp 300.000/hari)
- Jenis KOL:
- Nano-influencer (5K-20K followers)
- Micro-influencer (20K-50K followers)
- Bentuk Kolaborasi:
- Unboxing + testimoni
- Giveaway (biaya ditanggung brand)
Hasil:
- Engagement Rate: 8,5%
- Konversi ke penjualan: 10%
3. Optimasi Harian untuk Maksimalkan ROI
Kami melakukan A/B testing setiap hari untuk meningkatkan performa:
- Iklan:
- Test 3-5 variasi kreatif (video vs. gambar)
- Ganti copywriting setiap 3 hari
- Landing Page:
- Ubah CTA & warna button
- Tambah FAQ untuk mengurangi bounce rate
- KOL:
- Ganti 20% influencer tiap minggu
- Fokus pada yang memberikan engagement tinggi
4. 5 Kesalahan yang Kami Pelajari
- Terlalu cepat ganti strategi → Butuh 3-7 hari untuk melihat tren
- Mengabaikan retargeting → Pengunjung butuh 2-3x lihat iklan sebelum beli
- Memilih KOL hanya berdasarkan follower → Nano-influencer lebih efektif
- Landing page tidak mobile-friendly → Bounce rate awal 70%!
- Tidak memanfaatkan UGC → Konten pelanggan nyata lebih dipercaya
5. Cara Menduplikasi Kesuksesan Ini
- Mulai kecil (
- 50−
- 50−100/hari)
- Fokus pada 1-2 channel dulu
- Ukur semua metrik (ROAS, CPL, konversi)
- Scale perlahan setelah menemukan winning formula
Kesimpulan: Bisnis Kecil Bisa Bersaing!
Dengan strategi performance marketing yang tepat, bahkan anggaran kecil bisa memberikan hasil luar biasa. Kuncinya adalah:
✅ Testing terus-menerus
✅ Fokus pada data, bukan feeling
✅ Optimasi harian
🚀 Action Plan:
- Tentukan produk & target audiens
- Alokasikan budget $100/hari
- Mulai dari 1 channel (misal: FB Ads)
- Scale setelah ada konsistensi